Cerita yang ini sebenarnya kurang tepat kalau masuk ke label humor. Saya masukkan ke label humor karena sang penulis Jangka cintadamai.com telah menuliskannya dengan santai dan ada canda humor yang halus.
Yuk kita ikuti ....
RAHASIA SUKSES
PETANI JAGUNG
Di sebuah negeri antah berantah. Di tahun yang jelas kita belum lahir. Atau tahun gajah saja. Alkisah ada seorang petani jagung. Siapa petani jagung ini? Petani jagung ini bukan petani jagung biasa. Kenapa? Karena dia sudah punya akun twitter. Hehehe. Nggak LUCU ya?
Petani jagung ini adalah petani jagung yang sudah berkali-kali memenangkan perlombaan bergengsi. Yaitu lomba pertanian. Dan petani jagung ini selalu menang untuk kategori jagung terbaik. Apa rahasianya?
Anggap saja dengan mesin waktu saya menemui petani jagung tadi. Dan terjadilah percakapan berikut ini.
Jangka: Assalamu’alaikum wr. wb.
Petani Jagung: Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Kalau salam jangan disingkat-singkat wr wb wr wb.
Jangka: Maaf Pak. Saya ulangi. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Petani Jagung: Nah, gitu dong. Ada perlu apa menemui saya?
Jangka: Saya mau tanya tentang rahasia Bapak bisa memenangkan perlombaan jagung setiap tahun.
Petani Jagung: Jangan langsung gitu dong. Basa basi dulu. Tanya saya apakah pemenang lomba itu atau bukan dulu.
Jangka: Maaf lagi Pak. Apakah Bapak petani jagung yang setiap tahun memenangkan lomba?
Petani Jagung: Maaf .....BUKAN SAYA. Mas salah orang.
(‘-___-)
Ternyata saya salah orang.
Daripada nulis dialog panjang tapi salah lagi mending langsung intinya. Anggap saja petani jagung tadi sudah ditanya dan mau membeberkan rahasianya. Dan rahasianya adalah ternyata petani ini suka membagi-bagikan bibit unggul kepada para tetangganya. Loh kok bisa? Bukankah dengan begitu ia bisa kalah bersaing. Petani lain bisa menang dong! Gila!
Ternyata petani ini lebih pinter dari kita. Jagung dapat berbuah dengan bertemunya serbuk sari dan putik. Dan serbuk sari tidak hanya datang dari sawah sendiri. Serbuk sari bisa datang dari sawah tetangga. Kalau sawah tetangga berbibit rendahan, maka jagungnya juga ikut jelek.
Dengan membagi-bagikan bibit unggul pada tetangganya, jagung yang dihasilkan dapat berkualitas tinggi. Begitulah rahasia petani jagung tadi.
Apa hikmahnya?
Silakan cari hikmahnya sendiri.
Saya capek kalau nulis panjang-panjang. Kalau dah ketemu hikmahnya jangan lupa bagi-bagi komen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar dan informasi tambahan dari pembaca.
Salam kami : bns_indonesia