Rabu, 30 Oktober 2013

Warning : Harga Pangan International Akan Semakin Mahal

JAKARTA: FAO meramalkan produksi gandum dunia pada tahun ini akan mencapai 690 juta ton dan menjadi rekor tertinggi kedua. Namun, harga pangan dunia diprediksi bakl merangkak. Februari naik 1% dan itu kenaikan kedua dalam 2 bulan.
Dalam laporan tiga bulanan Food and Agriculture Organization (FAO) yang diterbitkan Selasa, 13 Maret 2012 bertajuk Crop Prospects and Food Situation, produksi gandum itu turun 10 juta ton atau 1,4% turun dari panen 2011 dan masih jauh di atas rata-rata 5 tahun terakhir.
Meskipun penanaman meningkat atau diperkirakan meningkat di banyak negara pada tahun ini sebagai respon terhadap harga terus menguat, tetapi hasil akan kembali normal termasuk di daerah yang diprediksi akan memproduksi tertinggi seperti tahun lalu, tulis laporan itu. Tapi prediksi masih terlalu dini untuk mengetahui produksi perkiraan global pada 2012 terutama sereal,” tambah laporan itu.
Kenaikan harga sereal internasional pada tahun ini dalam beberapa pekan ini akibat ketatnya pasokan dan kekhawatiran terhadap dampak dari cuaca dingin yang parah di Eropa dan di negara Commonwealth.
Laporan itu mengatakan cuaca buruk di Afrika Barat menyebabkan penurunan tajam dalam sereal dan produksi di lahan di sebagian besar wilayah Sahel. Hal ini, dikombinasikan dengan harga pangan yang tinggi dan konflik sipil, menyebabkan kerawanan pangan yang tinggi dan peningkatan gizi buruk di beberapa negara, khususnya di Nigeria, Chad, Mauritania, Mali dan Burkina Faso.
Di Timur Tengah, ketahanan pangan telah memburuk terutama di Suriah dan Yaman setelah konflik sipil di kedua negara. Di Suriah sekitar 1,4 juta orang telah menjadi rawan pangan, sementara ribuan keluarga terpaksa meninggalkan rumah mereka di Yaman. Di Afrika Timur, meskipun ada perbaikan, situasi pangan dari kelompok rentan tetap genting, terutama di daerah pastoral yang terkena kekeringan sebelumnya. Situasi ketahanan pangan di Sudan dan Sudan Selatan menjadi perhatian setelah panen buruk.
Keuntungan di India
Di Asia Timur, prospek untuk tanaman gandum 2012 umumnya menguntungkan dengan output diperkirakan akan mencapai tingkat rekor tahun lalu terutama di India.Di Amerika Tengah, cuaca kering mengurangi masa tanam kedua jagung pada 2012 terutama di Meksiko. Di tempat lain, panen jagung baik meskipun diperkirakan kerugian akibat hujan lebat selama musim kedua baru-baru ini.

Di Amerika Selatan, musim kering yang berkepanjangan mempengaruhi tanaman jagung 2012 di Argentina dan Brazil tetapi diperkirakan masih di atas rata-rata output karena areal perkebunan meningkat.

Indeks Harga Makanan
Indeks Harga Pangan FAO, yang diterbitkan secara terpisah hari ini, naik 1% atau 2,4 poin dari Januari sampai Februari.Indeks itu naik hampir 2% pada Januari- kenaikan pertama dalam 6 bulan.Kenaikan Indeks Februari banyak disumbangkan oleh kenaikan harga gula, minyak dan sereal, sementara harga susu turun sedikit setelah kenaikan tajam dalam Januari. Pada tingkat saat ini, Indeks adalah 10% di bawah puncaknya pada Februari 2011.

FAO, dalam pesan singkat yang menyertai laporan Indeks Harga Pangan, mengatakan impor tahun ini akan meningkat karena dolar AS melemah dan tarif angkut 'terjun' sejak awal 2012. Hal ini, dikombinasikan dengan kondisi cuaca yang tidak menguntungkan di negara-negara pengekspor besar, yang telah mendukung harga dunia dalam beberapa pekan terakhir.
Dalam Indeks Sereal FAO rata-rata mencapai 227 poin pada Februari, naik 2% atau 4,4 poin dari Januari. Harga gandum naik paling tinggi disusul jagung, sementara beras umumnya lebih rendah.
(sumber : http: bisnis.com)

Harga Jagung Jatuh Ke Level Terendah


Harga jagung dipasar berjangka turun terus menerus selama 2 minggu terakhir ini, diikuti oleh penurunan harga jagung lokal yang terjadi di beberapa daerah Indonesia.

Bisnis-jabar.com, JAKARTA – Harga Jagung berjangka jatuh ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun, karena musim kemarau telah memperbaiki prospek panen di AS yang menurut perkiraan pemerintah akan menjadi panen terbesar yang pernah ada di dunia.
Para petani rmungkin telah menyelesaikan 50% dari hasil panen, naik dari 39% minggu sebelumnya, menurut Konsultan Pertanian. Departemen Pertanian AS akan mengeluarkan pembaruan pada kondisi tanaman hari ini.
Badan ini memperkirakan bahwa output akan meningkat 28% musim ini dari tahun lalu, ketika kekeringan merusak tanaman di salah satu negara bagian AS Midwest.
Harga di Chicago telah jatuh 49% dari rekor tahun lalu. Pasokan global telah melonjak pada keuntungan di Brasil, Argentina dan Urkraine, sedangkan tanaman AS rebound dari musim kering pada tahun lalu -yang paling parah sejak 1930-an.
Harga jagung yang lebih murah jelas akan meningkatkan keuntungan bagi Archer Daniels – Midland Co – yang membuat etanol dari gandum, dan Sanderson Farms Inc, produsen unggas AS terbesar ketiga.
“Petani umumnya sangat senang dengan hasil tahun ini,” kata Chad Henderson, presiden Konsultan Pertanian di Brookfield.
Jagung berjangka untuk pengiriman Desember turun 2,1%menjadi ditutup pada US$4,3075 per bushel pada pukul 1.15 di Chicago Board of Trade , penurunan terbesar sejak 30 September.
Sebelumnya, harga menyentuh US$4,3025, terendah untuk kontrak teraktif sejak 26 Agustus 2010. (jibi/ija)

Sumber :
http://www.bisnis-jabar.com/index.php/berita/prospek-panen-membaik-harga-jagung-jatuh-ke-level-terendah?utm_source=front&utm_medium=box&utm_campaign=berita_terbaru

Alat Pengering Tenaga Surya Tipe TUNNEL















1.
PERANCANG

Hadi Suryanto (DIPTI Sumatera Barat).
2.
PENGGUNA/FUNGSI

Penggunaan untuk semua bahan hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Uji coba telah dilakukan terhadap pengeringan berbagai jenis ikan.
3.
SPESIFIKASI


1)
Dimensi
:

- Ruang penyerap panas (mm) : 1200 x 1000 x 300;
- Ruang pengering (mm) : 9000 x 1000 x 300.
2)
Konstruksi
:

a.
Rangka utama (lantai dan dinding) dari kayu, atap dari plastik transparan, dan penyangga dari batu bata.
b.
Penyambungan dengan paku.
3)
Rancangan Fungsional
:

a.
Sumber energi :

- Cahaya surya.
- Listrik 220 volt, 15 watt.
b.
Penyerap panas : penyerap panas adalah seng gelombang yang dicat hitam dan ditempatkan pada ruang penyerap panas.
c.
Kipas listrik : untuk memasukkan udara dari luar ke dalam ruang penyerap panas, selanjutnya ke ruang pengering.
4)
Rancangan Struktural
:

a.
Ruang penyerap panas :

- penurap panas dari seng gelombang bercat hitam
- kipas listrik
- saluran udara masuk ke ruang penyerap panas
b.
Ruang pengering :

- berukuran 9000 mm x 1000 mm x 300 mm
5)
Bahan
:

Kayu, plastik dan seng.
6)
Kapasitas
:

50 - 200 kg per hari, tergantung jenis ikan (pada kondisi langit cerah, 09.00 sampai 13.00 WIB)
7)
Umur Alat
:

2 (dua) tahun.
4.
PRINSIP KERJA ALAT

Sinar surya memanaskan udara di ruang penyerap panas, ruang pengering, seng penyerap panas, dan bahan yang dikeringkan. Kipas udara akan mendorong udara luar masuk ke ruang penyerap panas, kemudian mengalir ke ruang ini mengalir ke luar. Penguapan air bahan juga disebabkan oleh pemanasan langsung oleh sinar surya ke ruang pengering.
5.
HARGA/ANALISIS BIAYA

1)
Harga untuk setiap unit adalah Rp. 1.100.000,- (perkiraan tahun 1999).
2)
Perkiraan biaya pokok operasi : Rp. 60,- sampai Rp. 310,- per kg ikan, tergantung jenis ikan.
6.
KONTAK HUBUNGAN

Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat,
Jl. Rasuna Said, Padang Baru, Padang, Tel. 0751 40040, Fax. 0751 40040


Sumber : 
Teknologi Tepat Guna Untuk Agroindustri Kecil Sumatera Barat,
Hasbullah, Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri
Sumatera Barat, Padang, 2000.




Benih Jagung Varietas BISMA


Jagung varietas BISMA

Varietas ini memiliki potensi hasil : 7,0 - 7,5 t/ha pipilan kering.
Memiliki ketahanan terhadap penyakit karat dan bercak daun.
Baik untuk wilayah dataran rendah sampai ketinggian 500 m dp.

HARGA Rp. 25.000,- per kg.
Minimal order 10kg
Maksimal order 100kg.

Info :
http://eproduk.litbang.deptan.go.id/product.php?id_product=117

KETERANGAN PRODUK :
Asal : Persilangan Pool 4 dengan bahan introduksi disertai seleksi massa selama 5 generasi
Umur : 50% keluar rambut : + 60 hari
Panen : + 96 hari
Batang : Tegap, tinggi sedang (+ 190 cm)
Daun : Panjang dan lebar
Warna daun : Hijau tua
Perakaran : Baik
Kerebahan : Tahan rebah Tongkol : Besar dan silindris
Kedudukantongkol : Kurang lebih di tengah-tengah batang
Kelobot : Menutup tongkol dengan cukup baik (+ 95%)
Tipe biji : Semi mutiara (semi flint)
Warna biji : Kuning
Baris biji : Lurus dan rapat
Jumlah baris/tongkol : 12 - 18 baris
Bobot 1000 biji : + 307 g
Warna janggel : Kebanyakan putih (+ 98 cm)
Rata-rata hasil : + 5,7t/ha pipilan kering
Potensi hasil : 7,0 - 7,5 t/ha pipilan kering
Ketahanan : Tahan penyakit karat dan bercak daun
Keterangan : Baik untuk dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl.

Benih Jagung Varietas KRESNA

Jagung varitas KRESNA

Varietas ini memiliki potensi hasil : 7 t/ha, dengan rata-rata produksi 5,2 ton/ha. Cukup tahan terhadap penyakit bulai (Peronosclerospora maydis)
Daerah sebaran : Dataran rendah sampai 600 m dpl.

Harga Rp. 25.000,- per kg.
Minimal order 10 kg
Maksimal order 100 kg.

Info lengkap :
http://eproduk.litbang.deptan.go.id/product.php?id_product=127

Keterangan produk :
Asal : (Cetet/Arjuna)/Arjuna. Persilangan jagung lokal Jawa Timur disilangkan dengan varietas Arjuna, yang hasilnya disebut Cetar. Selanjutnya Cetar disilangkan kembali dengan Arjuna
Umur : 50% keluar rambut : + 50 hari Masak fisiologis : + 90 hari
Batang : Tegap
Warna batang : Hijau
Tinggi tanaman : + 185 cm (160 - 200 cm)
Daun : Panjang
Warna daun : Hijau tua
Keragaman tanaman : Agak seragam
Perakaran : Baik
Kerebahan : Tahan rebah (0 - 35%)
Malai : Semi kompak (55%)
Warna anthera : Coklat muda (75%)
Warna rambut : Coklat keunguan (75%)
Tongkol : Panjang dan silindris
Tinggi letak tongkol : + 95 cm (80 - 110 cm)
Kelobot : Tertutup baik (85%)
Tipe biji : Mutiara (flint)
Warna biji : Kuning B
aris biji : Lurus
Jumlah baris/tongkol : 12 - 14 baris
Bobot 1000 biji : + 270 g Rata-rata hasil : 5,2 t/ha
Potensi hasil : 7 ton/ha
Ketahanan : Cukup tahan terhadap penyakit bulai
Daerah Sebaran : Dataran rendah sampai 600 m dpl.

Benih Jagung Varietas SRIKANDI KUNING



Jagung varietas SRIKANDI KUNING
Rata-rata hasil : 5,25 ton/ha pipilan kering KA 15% Potensi hasil : 8,00 ton/ha pipilan kering KA 15%. Kandungan Protein tinggi, ukuran lebih besar.
Tahan hawar daun (H.maydis) dan karat (Puccinia sp); Agak rentan hama penggerek batang (Ostrinia furnacalis);
Dianjurkan untuk ditanam di dataran rendah, lebih diutamakan ditanam pada musim penghujan.

Harga :Rp.25.000,- per kg.
 Minimal order : 10 kg
 Maksimalorder : 100 kg

Keterangan produk :
Varietas jagung Srikandi Kuning mulai ditanam secara luas sejak tahun 2004. 2004 Asal : Materi introduksi asal CIMMYT Mexico, dibentuk dari saling silang 8 galur murni yang memiliki daya gabung baik. Galur pembentuk sintetik tersebut berasal dari F2 dari kelompok heterotik A dan B. Selama pembentukan galur telah diseleksi untuk sifat posisi tongkol rendah dan telah tahan penyakit daun. Umur :
 Berbunga jantan : 54 - 56 hari
 Berbunga betina : 56 - 58 hari Masak fisiologis : 105 - 110 hari

Batang : Tegap - Warna batang : Hijau
 - Tinggi tanaman : + 185 cm - Daun : Panjang dan sedang
 - Warna daun : Hijau
 - Warna malai : Kemerahan tua
 - Warna rambut : Kemerahan tua
 - Keragaman tanaman : Seragam (96 - 98%)
 - Tongkol : Sedang dan silindris
 - Kelobot : Menutup baik (95 - 97%)
 - Tipe biji : Semi mutiara, (semi flint) modified hard endosperm
 - Warna biji : Kuning
 - Baris biji : Lurus dan rapat
 - Jumlah baris/tongkol : 12 - 14 baris
 - Bobot 1000 biji : + 275 g
 - Endosperm : Protein : 10,38%; Lisin : 0,477%; Triptofan : 0,093%

Rata-rata hasil : 5,40 t/ha pipilan kering (ka. 15%)
Potensi hasil : 7,92 t/ha pipilan kering (ka. 15%)

Ketahanan penyakit :
 Tahan hawar daun H. maydis dan karat daun Puccinia sp,
Ketahanan hama : 
 Tahan hama penggerek batang O.furnacalis

Keterangan :
 Dianjurkan ditanam di dataran rendah diutamakan pada musim penghujan. 

Pemulia :
 Firdaus Kasim, M.Yasin HG, Muh. Azrai, M.B. Pabendon, Andi Takdir, Roy Efendi, Nuning A. S., Neni Iriany, J.Wargiono, Made J. Mejaya, dan Marsum M. Dahlan. Pengusul :
 Pusat Penelitian dan Pengembnagan Tanaman Pangan RI. Info lengkap :

Info lengkap :
http://eproduk.litbang.deptan.go.id/product.php?id_product=18

Selasa, 29 Oktober 2013

Benih Jagung Varietas LAMURU


Jagung varietas LAMURU

Potensi hasil : 7,6 ton/ha pipilan kering.
Ketahanan :
Cukup tahan terhadap penyakit bulai (Penonosclerospora maydis) dan karat
Daerah sebaran :
Dataran rendah sampai 600 m dpl.

HARGA :Rp. 25.000,- per kg.
Minimal order 10 kg
Maksimal order 100 kg



Info lengkap :
http://eproduk.litbang.deptan.go.id/product.php?id_product=110

KETERANGAN PRODUK :
Nama varietas : Lamuru
Asal :
Dibentuk dari 3 galur GK, 5 galur SW1, GM4, GM12, GM15, GM11, dan galur SW3

Umur : 50% keluar rambut : 55 hari
Masak fisiologis : 90 - 95 hari
Batang : Tegap
Warna batang : Hijau
Tinggi tanaman : + 190 cm (160 - 210 cm)
Daun : Panjang Warna daun : Hijau
Keragaman tanaman : Agak seragam
Perakaran : Baik
Malai : Semi kompak
Warna anthera : Coklat muda (80%)
Warna rambut : Coklat keunguan (75%)
Tongkol : Panjang dan silindris
Tinggi letak tongkol : + 90 cm (85 - 110 cm)
Kelobot : Tertutup dengan baik (75%)
Tipe biji : Mutiara (flint)
Warna biji : Kuning Baris biji : Lurus
Jumlah baris/tongkol : 12 - 16 baris
Bobot 1000 biji : + 275 g

Rata-rata hasil : 5,6 t/ha
Potensi hasil : 7,6 t/ha
Ketahanan :
Cukup tahan terhadap penyakit bulai (Penonosclerospora maydis) dan karat
Daerah sebaran :
Dataran rendah sampai 600 m dpl.

Benih Jagung varietas SUKMARAGA

Jagung varietas SUKMARAGA
Potensi hasil : 8,50 t/ha pipilan kering;
Ketahanan : Cukup tahan terhadap penyakit bulai (P. maydis), penyakit bercak daun (H. maydis), dan penyakit karat daun (Puccinia sp.);
Daerah sebaran :
Dataran rendah sampai 800 m dpl, adaptif tanah-tanah masam

Harga : Rp. 25.000,- per kg
Minimal order 10 kg
Maksimal order 100 kg

Info lengkap :
http://eproduk.litbang.deptan.go.id/product.php?id_product=17


INFO VARIETAS JAGUNG SUKMARAGA
Tanggal dilepas : 14 Februari 2003

Asal : Bahan introduksi AMATL (Asian Mildew Acid Tolerance Late), asal CIMMYT Thailand dengan Introgressi bahan lokal yang diperbaiki sifat ketahanan terhadap penyakit bulai. Populasi awalnya diseleksi pada tanah kering masam Sitiung Sumbar, dan tanah sulfat masam di Barambai (Kalsel). Hasil kombinasi diuji pada berbagai lingkungan asam dan normal.
    Umur : 50% kerluar rambut : + 58 hari
    Masak fisiologis : + 105 - 110 hari
    Batang : Tegap
    Warna batang : Hijau
    Tinggi tanaman : + 195 cm (180 - 220 cm)
    Daun : Panjang dan lebar
    Warna daun : Hijau muda
    Keragaman tanaman : Agak seragam
    Perakaran : Dalam, kuat dan baik
    Kerebahan : Agak tahan
    Malai : Semi kompak
    Warna rambut : Coklat keunguan
    Tongkol : Panjang silindris
    Tinggi letak tongkol : + 195 cm (90-100 cm)
    Kelobot : Tertutup baik (85%)
    Tipe biji : Semi mutiara (semi flint)
    Warna biji : Kuning tua
    Baris biji : Lurus dan rapat
    Jumlah baris/tongkol : 12 - 16 baris
    Bobot 1000 biji : + 270 g
   
Rata-rata hasil : 6,0 t/ha pipilan kering
Potensi hasil : 8,50 t/ha pipilan kering

Ketahanan :
Cukup tahan terhadap penyakit bulai (P. maydis), penyakit bercak daun (H. maydis), dan penyakit karat daun (Puccinia sp.)
Daerah sebaran :
Dataran rendah sampai 800 m dpl, adaptif tanah-tanah masam

Pemulia :
Firdaus Kasim, M. Yasin HG., M. Basir, Wasmo Wakman, Syafruddin, A. Muliadi, Nurtitayani, dan Adri

Senin, 07 Oktober 2013

STOK JAGUNG BNS MULAI STABIL

Persediaan jagung di gudang BNS Megawon Kudus sudah mulai stabil.
Hal ini diperoleh dari kegiatan panen jagung di Kudus yang sudah dimulai secara bertahap.
Aktivitas pasca panen sudah dimulai di BNS Kudus,mulai dari sortir jagung tongkol, pemipilan dan penjemuran.
Diharapkan semoga cuaca masih bertahan bagus dengan intensitas panas mencukupi, karena pengeringan jagung di gudang2 dan di petani wilayah Kudus pada umumnya masih menggunakan cara penjemuran langsung yang mengandalkan panas matahari.

Selain dari hasil panen sendiri, BNS juga menerima suplai dari beberapa mitra petani di wilayah Kudus, Pati, Rembang, dan Grobogan. Suplai signifikan diperoleh BNS dari pembelian jagung pipil kering yang berasal dari Sumatera Selatan. Jagung dari luar pulau jawa sudah mulai datang di BNS Kudus. Hari ini senen 7 oktqober 2013 tersedia stok siap jual sebanyak 160 ton, dan stok dalam perjalanan sebanyak 80 - 200 ton. Stok on the farm yang segera dipanen dalam potensi perhitungan sebanyak 800ton.

Harga jagung masih relatif tinggi, dan kemungkinan akan tetap bertahantinggi sampai akhir Januari 2014.
Walaupun pabrikan feedmill besar seperti pokphan menurunkan harga beli mereka ( karena pokpand mulai mendatangkan jagung impor lagi ), harga jagung di pasaran lokal akan tetap tinngi. Beberapa daerah di Sumatera dan Sulawesi harga jagung memang termasuk murah, yaitu dilevel 2.800 sampai 3.225 per kilo, tapi adanya biaya transpot yang cukup mahal tetap membuat harga jagung di jawa ya tetap mahal .... :)
BNS melakukan pembelian sampai luar pulau jawa bukan untuk mencari tambahan keuntungan, tapi lebih pada tujuan menjaga kesetabilan stok guna memenuhi kebutuhan konsumen jagung di pulau Jawa.

Hari ini BNS menjual jagung pipil kering pada level harga 3.550 sampai 3.700 per kilo, sesuai grade kualitas jagung yang dibutuhkan konsumen.
Penjualan dilayani di gudang BNS Megawon Kudus Jawa Tengah. Dalam penjualan, saat ini BNS tidak menyediakan layanan kirim, jadi diharapkan konsumen berkenan mengambil sendiri jagung yang akan dibeli di gudang bns Kudus.
Untuk info dan order dapat menghubungi 0811277869 call atau sms dipersilahkan.

Salam bns !