Pengusahaan jagung di Indonesia dikelompokkan mulai dari level hulu, on farm dan hilir.
Pengusahaan di level hulu adalah pengusahaan budidaya jagung untuk menghasilkan benih. Industri benih banyak dilakukan oleh perusahaan - perusahaan nasional, perusahaan multi nasional dan juga oleh penangkar benih lokal.
Pengusahaan di level on farm adalah pengusahaan budidaya jagung untuk menghasilkan jagung sesuai kepentiangannya, biasa untuk keperluan pangan dan untuk bahan baku industri non-pangan. Budidaya penanaman jagung di level on farm banyak dilakukan oleh Petani dan sebagian oleh perusahaan nasional.
Pengusahaan di level hilir adalah pengusahaan pengolahan jagung untuk keperluan pangan dan non-pangan. Pengolahan jagung ini banyak dilakukan oleh industri pengolahan pangan/ pakan , industri pengolahan bahan - bahan kimia dan bio-fuel. Pengusahaan di level hilir juga menjadi komoditi yang diusahaakan oleh pedagang dalam pengolahan dan pemasaran komoditas jagung.
Dalam pelaksanaannya, pengusahaan jagung juga memerlukan dukungan dari industri pupuk, pestisida, dan peralatan/ mesin-mesin pertanian dan mesin-mesin industri.
Dalam hal distribusi atau perdagangan jagung juga dibutuhkan dukungan industri packaging dan transportasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar dan informasi tambahan dari pembaca.
Salam kami : bns_indonesia