Jakarta - Impor Jagung untuk industri pakan ternak tahun ini berpotensi turun dari 1,5 juta ton pada tahun 2012. Penurunan impor karena banyaknya daerah yang panen jagung.
"Bulan kemarin, kami sudah datangi beberapa daerah. Dompu (NTB), Lunyuk (sumbawa) sedang panen raya. Saya hitung-hitung sekitar 500.000 ton jagung. Tinggal kita pikirkan bagaimana hasil panen petani bisa masuk ke pabrik yang membutuhkan," ujar Sekertaris Jendral Masyarakat Agribisnis Indonesia (MAI), Maxdeyul Sola di Kementan, Jumat (12/4/2013).
Selain itu, Maxdeyul mendukung langkah Dirjen Tanaman Pangan Kementan yang saat ini sedang mengkampanyekan Pulau Madura sebagai Pulau Jagung. "Kemarin sudah dilakukan gerakan panen raya dengan Pak Gubernur di pulau Madura, untuk harga jagung dari petani kita hargai Rp2.500. Semoga dengan adanya gerakan seperti ini dapat menggenjot produksi jagung sehingga dapat mengurangi impor tahun ini," tuturnya. [hid]
Impor Jagung Pakan Berpotensi Turun - INILAH.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar dan informasi tambahan dari pembaca.
Salam kami : bns_indonesia