Rabu, 10 April 2013

Harga Jagung Kembali Naik ke level US$ 6.375 per Bushel


Harga Jagung Kembali Naik, Angin Kencang Melanda AS

(Vibiznews - Commodity) - Pergerakan harga jagung untuk perdagangan hari ini (9/4) tercatat mengalami kenaikan. Naiknya harga jagung disebabkan oleh adanya laporan penundaan penanaman bibit jagung di Amerika Serikat setelah kondisi cuaca buruk berupa angin kencang melanda beberapa negara bagia di AS bagian tengah.
Penundaan penanaman bibit jagung yang direncanakan pada pekan pertama bulan April terpaksa diundur sampai dengan pekan depan. Hal tersebut diutarakan oleh Departemen Pertanian AS pada hari ini.
Harga jagung berjangka mengalami kenaikan 0,6% menjadi 6,375 dollar per bushel. Sedangkan harga kedelai mengalami kenaikan 0,5% menjadi 13,8425 dollar per bushel.
Pergerakan harga komoditi pangan seperti jagung, kedelai dan gandum diprediksi akan masih berpeluang mengalami kenaikan. Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa harga ketiga komoditi tersebut akan naik dalam jangka pendek menyusul adanya laporan bahwa China sedang menantikan impor jagung sebanyak 16 kargo dari Amerika Serikat yang merupakan pembelian untuk bulan ini.
(JP/JA/VBN)

sumber: http://www.vibiznews.com
By Joko Prayitno on 09 Apr 2013, 16:17 
Harga Jagung Kembali Naik, Angin Kencang Melanda AS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar dan informasi tambahan dari pembaca.
Salam kami : bns_indonesia