Harga Jagung di OKU Timur Anjlok
SRIPOKU.COM, MARTAPURA – Harga jagung menjelang akhir musim panen raya di Kabupaten OKU Timur mengalami penurunan menjadi Rp 2.750 hingga Rp 2.800 per kilogram. Sebelumnya, harga jagung mencapai hingga Rp 3100 per kilogram.
Berdasarkan keterangan Sarwanto (45), salah seorang pengepul jagung kering, Senin (9/4/2013), anjloknya harga jagung disebabkan oleh sejumlah wilayah seperti Padang, Jambi dan Medan yang juga sedang melakukan pemanenan sehingga berdampak pada harga di wilayah OKU Timur.
“Melihat dari stok jagung yang menipis, seharusnya harga jagung bisa bertahan bahkan naik. Namun setelah diselidiki ternyata anjloknya harga jagung ini disebabkan oleh sejumlah wilayah yang saat ini juga sedang melakukan pemanenan,” ujarnya.
Dikatakan Suwanto, anjloknya harga jagung tentu saja berpengaruh pada para petani yang telah mengeluarkan biaya cukup mahal untuk melakukan penggarapan lahan. Petani kata dia harus merogoh kantong untuk perawatan lahan seluas satu Hektare (Ha) sebesar Rp 7 juta hingga Rp 9 juta.
“Memang kerugian petani tidak terlalu drastis dengan harga saat ini. Akan tetapi hal itu sangat memukul petani yang telah berharap kestabilan harga jagung. Penurunan harga jagung ini baru terjadi dalam beberapa pekan ini,” jelasnya.
Penulis : evan_hendra
Editor : sgn_sripoku
sumber: http;//palembang.tribunnews.com
Harga Jagung di OKU Timur Anjlok - Sriwijaya Post Mobile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar dan informasi tambahan dari pembaca.
Salam kami : bns_indonesia