STANDARISASI MUTU JAGUNG DALAM PERDAGANGAN
Perihal Jagung
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi.
Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan. Jagung juga menjadi alternatif sumber
pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok (food). Selain sebagai sumber karbohidrat,di Indonesia jagung saat ini ditanam terutama untuk memenuhi kebutuhan unggas pada pabrik makanan ternak (feed) serta hasil sampingannya digunakan sebagai hijauan makanan tenak dari batang, daun maupun tongkolnya.
Penggunaan jagung di dunia saat ini tidak saja sebagai food dan feed tapi juga untuk fuel dan kosmetika.Dari kelompok tanaman pangan, jagung merupakan tanaman yang unik dimana dari satu buah biji yang ditanam dalam tempo 3 bulan akan menhasilkan 700 butir dan ini melebihi dari kemampuan padi yang hanya menghasilkan 300-400 butir, oleh sebab itu peluang pendapatan dari budidaya jagung jauh lebih tinggi dari tanaman pangan lainnya, apalagi kalau dilihat pohon industri komoditi ini yang sangat beragam dimana seluruh bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan seperti untuk dibuat minyak (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya).
Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Karena begitu banyaknya manfaat dari Jagung sehingga saat ini terjadi persaingan kebutuhan antara jagung untuk ketahanan pangan dan jagung untuk industry (fuel dan kosmetika) akibatnya permintaan dan perdagangan jagung selalu meningkat dari tahun ketahun. Bagi Indonesia situasi ini akan menjadi peluang untuk meningkatkan produksi guna memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun untuk memasok kebutuhan dunia.
Standarisasi Mutu
SNI 01-3920-1995: Jagung kuning adalah jagung yang terdiri dari sekurang-kurangnya 90% berwarna kuning dan sebanyak-banyaknya 10% jagung berwarna lain. Biji jagung merah dianggap sebagai Jagung kuning, asal warna merah tidak diakibatkan oleh penyakit dan hanya menutupi kurang dari 50% permukaan biji seluruhnya.
Bebas hama penyakit; bebas bau busuk, asam, atau bau asing lainnya; bebas dari bahan kimia seperti:
insektisida dan fungisida; memiliki suhu normal; dengan parameter dibawah ini.
=====================================================================
Jenis uji Satuan Persyaratan umum
Mutu #1 Mutu #2 Mutu #3
=====================================================================
Kadar air (%) Maks. 14 Maks. 14 Maks. 15
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Butir Rusak (%) Maks. 2 Maks. 4 Maks. 6
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Butir warna lain (%) Maks. 1 Maks. 3 Maks. 7
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Butir pecah (%) Maks. 1 Maks. 2 Maks. 3
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kotoran (%) Maks. 1 Maks. 1 Maks. 2
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar dan informasi tambahan dari pembaca.
Salam kami : bns_indonesia