ALAT PEMIPIL JAGUNG TIPE BECAK / BAN
Mekanisme pemipilan dilakukan oleh silinder pemipil dan saringan penahan. Silinder pemipil berfungsi untuk menggerakkan tongkol jagung dan melepaskan biji jagung dengan gaya gesek yang ditimbulkannya. Saringan penahan berfungsi untuk menahan dan menekan jagung yang akan dipipil sehingga proses pemipilan dapat berlangsung dengan baik. Selain itu, saringan penahan juga berfungsi untuk memisahkan biji jagung yang telah terpipil dengan tongkol jagung. Pada saringan penahan dilengkapi dengan per (pegas) yang berfungsi untuk membantu proses pemipilan dan pengaturan celah antara silinder dengan saringan penahan karena ukuran jagung yang dipipil beragam.
Cara Kerja
Pengoperasian alat ini dimulai dengan memasukkan jagung tongkol ke dalam bak penampungan yang merupakan tempat sementara sebelum jagung dipipil. Letak bak penampungan ini berada di bagian depan tempat duduk operator. Hal ini dimaksudkan agar operator dengan mudah mengambil dan memasukkan jagung tongkol ke dalam unit pemipil melalui saluran pengumpanan.
Penutup yang terletak pada rangka bagian atas berfungsi untuk menghalangi biji jagung agar tidak keluar pada saat pemipilan pertama terjadi. Dengan demikian, kemungkinan biji jagung yang tercecer dapat dikurangi. Penutup tersebut dihubungkan dengan engsel sehingga dapat dibuka dan dipasang dengan mudah.
Saluran pengumpanan dipasang dengan kemiringan 11,5°. Kemiringan tersebut menyebabkan jagung tongkol yang diumpankan dapat bergerak karena adanya gaya berat jagung dan tanpa ada kemacetan. Setelah melewati saluran pengumpanan, jagung tongkol masuk ke unit pemipilan. Silinder alat pemipil jagung dibuat dengan panjang 50 cm karena pada keadaan normal panjang jagung tongkol berkisar antara 8-42 cm.
Konstruksi bagian penutup dan saluran pengumpanan yang dapat dibongkar pasang dengan mudah dimaksudkan untuk memudahkan pemasangan dan pembongkaran silinder pemipilan dan saringan penahan bila karet ban sudah aus dan perlu diganti.
Pada silinder pemipil terdapat satu baris baut yang menonjol ke permukaan dan berfungsi sebagai pelepas biji jagung pertama. Selain itu, barisan baut tersebut juga berfungsi untuk membalik dan mendorong tongkol jagung dari daerah pemipilan bila terjadi selip. Silinder tersebut ditutupi dengan ban mobil luar bekas yang masih mempunyai gigi sehingga dapatmenimbulkan gesekan dan gaya pukul sehingga proses pemipilan terjadi lebih mudah. Pemasangan ban mobil luar bekas pada silinder kayu dilakukan dengan sekrup sehingga mudah dibongkar bila perlu diganti.
Saringan penahan dibuat dari besi begel 8 mm dan 5 mm. Komponen ini dipasang pada jarak yang tidak sama, yaitu dari awal sampai akhir semakin kecil. Pemasangan ini dengan pertimbangan bahwa diameter jagung semakin kecil bila mendekati saluran pengeluaran tongkol jagung dan untuk memberi peluang agar terjadi selip sehingga menyempurnakan proses pemipilan.
Spesifikasi Teknis
Alat pemipil jagung tenaga manusia tipe becak/ ban terdiri dari bagian rangka, silinder pemipil, saringan penahan, saluran pengumpan atau pemasukan jagung, bak penampungan jagung, pengeluaran tongkol jagung, dan penutup.
Silinder pemipil dilengkapi dengan satu baris baut yang dipasang menonjol pada permukaan. Barisan baut tersebut berfungsi untuk melepaskan biji jagung pertama kali dan mendorong tongkol jagung keluar apabila terjadi selip. Celah antara silinder pemipil dengan saringan penahan dirancang semakin sempit ke arah saluran pengeluaran tongkol. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pengeluaran tongkol jagung sehingga proses pemipilan terus berlangsung.
Sumber
Alsintan Pemipil dan Penggiling Jagung, Kisdiyani Raharjo, Penebar Swadaya, 1996
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar dan informasi tambahan dari pembaca.
Salam kami : bns_indonesia