PT Sarotama Jakarta, Siap Beli Jagung Dompu Rp.2.000/kg
Last Updated on Friday, 15 February 2013 01:30
Dompu – Setelah kerja sama dengan iPasar yang akan membeli jagung harga petani di Kabupaten Dompu dirasa gagal tidak bisa mempertahankan kestabilan harga, Pemkab Dompu terus berupaya mencarikan pasar bagi komoditi unggulan daerah ini.
PT Sarotama Jakarta, sebuah perusahaan yang berafiliasi dengan pabrik pakan di Indonesia, berniat membantu petani di daerah ini. MoU dengan kesepakanan harga minimal Rp.2.000 per kg, akan segera di teken.
PT Sarotama Jakarta, sebuah perusahaan yang berafiliasi dengan pabrik pakan di Indonesia, berniat membantu petani di daerah ini. MoU dengan kesepakanan harga minimal Rp.2.000 per kg, akan segera di teken.
Bupati Dompu, H Bambang M Yasin dalam suatu kesempatan, Kamis (14/2/2013) mengatakan, Nota Kesepahaman (MoU) keduanya, siap ditanda tangani. Dalam MoU yang akan ditanda tangani kedua belah pihak itu, PT Sarotama siap membeli harga jagung petani minimal Rp.2.000 per kg, jika harga jagung dibawah Rp.2.000 per kg.
“Sudah ada penjamin harga minimal Rp.2.000 per kg. Kalau MoU ini kita bisa implementasikan 2013, saya yakin tugas kita akan selesai. Karena kalau petani tetap bersemangat menanam jagung, kita bisa mempertahankan predikat, Dompu pemegang uang terbanyak di NTB,” katanya.
Ia menambahkan, kesiapan beberapa investor besar dalam melirik potensi jagung itu, lantaran keberhasilan petani di kabupaten Dompu yang mampu mempertahankan komoditi jagung. Bahkan diakuinya, luas lahan maupun hasil produksinya, Kabupaten Dompu diatas provinsi Gorontalo. Bahkan, dalam pertemuan tingkat nasional terkait dengan jagung, Bupati Bambang berkali-kali menjadi pembicara dalam keberhasilan tersebut.
Upaya-upaya pemerintah seperti mencarikan trobosan mendatangkan investor jagung, tidak semata-mata hanya untuk menaikkan gengsi daerah ini dengan laus tanaman jagungnya, melainkan hanya untuk menaikkan pendapatan ekonomi warga. Bambang yang berlatar belakang pengusaha ini, meprediksi kedepan komoditi ini akan semakin diminati investor. Selain untuk bahan dasar makanan, jagung juga untuk pakan ternak dan produksi bio full.
“Sudah ada penjamin harga minimal Rp.2.000 per kg. Kalau MoU ini kita bisa implementasikan 2013, saya yakin tugas kita akan selesai. Karena kalau petani tetap bersemangat menanam jagung, kita bisa mempertahankan predikat, Dompu pemegang uang terbanyak di NTB,” katanya.
Ia menambahkan, kesiapan beberapa investor besar dalam melirik potensi jagung itu, lantaran keberhasilan petani di kabupaten Dompu yang mampu mempertahankan komoditi jagung. Bahkan diakuinya, luas lahan maupun hasil produksinya, Kabupaten Dompu diatas provinsi Gorontalo. Bahkan, dalam pertemuan tingkat nasional terkait dengan jagung, Bupati Bambang berkali-kali menjadi pembicara dalam keberhasilan tersebut.
Upaya-upaya pemerintah seperti mencarikan trobosan mendatangkan investor jagung, tidak semata-mata hanya untuk menaikkan gengsi daerah ini dengan laus tanaman jagungnya, melainkan hanya untuk menaikkan pendapatan ekonomi warga. Bambang yang berlatar belakang pengusaha ini, meprediksi kedepan komoditi ini akan semakin diminati investor. Selain untuk bahan dasar makanan, jagung juga untuk pakan ternak dan produksi bio full.
(sumber : http://www.pasarjagung.com/ )
Murah sekali gan ........ cuma 2.000 rupiah ?
ini harga buffer untuk jagung dengan standar apa ? Jagung pipilan kering dengan kadar air berapa ?
Terlepas dari harga dan standar yang belum jelas, apa yang dilakukan oleh pemda Dompu dan PT. sarotama merupakan suatu tindakan yang baik untuk menjaga harga jagung hasil pertanian Indonesia.
SALUT dan semoga sukses !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar dan informasi tambahan dari pembaca.
Salam kami : bns_indonesia