Kamis, 23 Mei 2013

Jagung Manis Varietas Talenta Dapat Dipanen Dalam Waktu 65 Hari Setelah Tanam

Jagung Manis .......
Siapa yang punya ...... ?

Jagung merupakan salah satu tanaman pangan di Indonesia. Pemenuhan kebutuhan benih unggul jagung Indonesia masih dikuasai oleh perusahaan benih multinasional. Benih unggul nasional semakin dibutuhkan menghadapi sumber daya lahan yang semakin kritis di Indonesia. PT. Agri Makmur Pertiwi (AMP) merupakan perusahaan benih nasional yang telah rutin memproduksi benih-benih unggul untuk memenuhi kebutuhan petani lokal sekaligus menghadapi persaingan bisnis benih dengan perusahaan multinasional. Talenta merupakan salah satu benih unggul jagung manis produksi PT. AMP dengan keunggulan batang yang kokoh, tongkol yang muncul berkisar 2-4 dengan ukuran sama besar dan penampang daun lebar.

Badan Penelitian Tanaman Serealia (BALITSEREAL) Maros merupakan bagian dari Badan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Departemen Pertanian yang rutin memproduksi benih unggul tanaman sereal, salah satunya adalah jagung. Jagung Provit A1 dan A2 merupakan jagung produksi Balitsereal Maros bekerja sama dengan CIMMYT yang memiliki keunggulan kandungan beta karotin 0,081 ppm ( Provit A1) dan 0,114 ppm (provit A2) serta potensi hasil tinggi yaitu 7,4 t/ha (provit A1) dan 8,8 t/ha (provit A2).

Dosen dan Peneliti UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. bersama Tim, bekerja sama dengan PT. Agri Makmur Pertiwi, Balitsereal Maros dan Kebun Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM sedang menyilangkan kedua varietas tersebut guna merakit bibit unggul jagung manis dengan kandungan beta karotin dan produktivitas tinggi.

Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. bersama Tim telah melakukan penanaman pendahuluan (uji adaptasi) Jagung Talenta di KP4 UGM yang ditanam pada tanggal 7 Maret 2013 dan dipanen pada tanggal 14 Mei 2013, sehingga umur panen jagung manis Talenta ± 65 hari setelah tanam.

Selasa, 14 Mei 2013 telah dilakukan pemanenan jagung manis Talenta di KP4 UGM dengan hasil 7,8 ton/Ha. Pemanenan dilakukan oleh Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. bersama tim mahasiswa Laboratorium Genetika UGM dan staf lapangan KP4 UGM.
Penelitian ini juga diharapkan dapat mendukung terwujudnya jaringan kerjasama yang meliputi Academic, Bussines, Community, and Goverment (ABCG) melalui penguatan peran dan fungsi KP4 UGM Yogyakarta.


Sumber berita :
Kebun Penelitian Pendidikan dan Pengembangan Pertanian KP4 UGM







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar dan informasi tambahan dari pembaca.
Salam kami : bns_indonesia