![]()  | ||
| Kerja Lembur BNS untuk memenuhi permintaan konsumen. | 
SIMALUNGUN – Musim 
panas  dimanfaatkan para petani jagung di Kabupaten Simalungun untuk 
menjemur  hasil bumi karena harganya cukup menjanjikan.
“Harga jagung kering bisa mencapai Rp3.200 
per  kilogram di kilang, kalau di eceran bisa Rp4.000, 
ya mumpung panas 
 dijemur. Kalau basah harganya rendah,” kata L br Pakpahan (49 tahun)  
warga Nagori Kampung Negeri Kabupaten Simalungun, Minggu (19/5) di  
kilang milik Sagala di Nagori Silinduk.
Isteri dari Sarma Hasudungan yang 
bekerja  sebagai tukang bangunan ini menanam padi dan jagung di areal 
seluas 16  rante di Nagori Silinduk yang bersebelahan desa. “Bukan 
tanahku, sewa  dengan bagi hasil panen,” aku ibu anak enam ini.
Dia menjelaskan, dari hasil panen satu  
rante memberikan lima kaleng untuk pemilik. “Cukuplah untuk kebutuhan  
rumah tangga, disamping penghasilan bapak. Anakku sudah selesai  
sekolah,” katanya.
Sumber : www.metrosiantar.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar dan informasi tambahan dari pembaca.
Salam kami : bns_indonesia