Video tentang Jagung Putih - Teknik Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen |
Varietas Jagung SRIKANDI PUTIH-1
Tanggal dilepas : 4 Juni 2004
Asal : Materi introduksi asal CIMMYT
Mexikco, dibentuk dari saling silang 8 inbrida yang memiliki daya
gabung umum bagus dalam sifat hasil (yield). Inbrida tersebut berasal darai beberapa populasi
QPM putih dengan adaptasi lingkungan tropis
Umur berbunga jantan : ± 55-58 hari
Umur berbunga betina : ± 58-60 hari
Masak fisiologis : ± 105-110 hari
Batang : tegap
Warna batang : hijau
Tinggi tanaman : ± 195 cm
Daun : panjang dan lebar
Warna daun : hijau
Warna malai : kemerahan
Warna rambut : kemerahan
Keragaman tanaman : seragam (96-98%)
Bentuk tongkol : sedang dan silindris
Tinggi tongkol : ± 95 cm
Kelobot : tertutup rapat (95-97%)
Tipe biji : semi mutiara dan gigi kuda
Warna biji : putih
Baris biji : lurus dan rapat
Jumlah baris/tongkol : 12-14 baris
Bobot 1000 biji : ± 325 g
Endosperm : Protein : 10,44%; Lisin : 0,410%; Triptofan : 0,087%
Rata-rata hasil : 5,89 t/ha pipilan kering
Potensi hasil : 8,09 t/ha pipilan kering
Ketahanan penyakit : tahan hawar daun H. maydis dan karat daun Puccinia sp
Ketahanan hama : tahan hama penggerek batang O. furnacalis
Keterangan : dianjurkan ditanam di dataran rendah diutamakan pada musim penghujan
Pemulia : Firdaus Kasim, M. Yasin HG, M. Azrai, MB. Pabendon, A. Tkdir, Roy Effendi, Nuning AS,
Neni Iriany, J. Wargiono, Made J. Mejaya, dan Marsum Dahlan
Pengusul : Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar dan informasi tambahan dari pembaca.
Salam kami : bns_indonesia