Label
- ARTIKEL TENTANG JAGUNG
- AYO MAKAN JAGUNG
- Benih Jagung
- BERITA
- BUDIDAYA JAGUNG
- HARGA JAGUNG HARI INI
- HUMOR JAGUNG
- Indonesia Corn Trading
- KURS MATA UANG
- MESIN dan ALAT PERTANIAN
- PERDAGANGAN EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN
- PERDAGANGAN JAGUNG
- PESTISIDA
- PUPUK PERTANIAN
- REFERENSI
- SAPRODI PERTANIAN
- TEKNIK PASCA PANEN JAGUNG
- VIDEO Multimedia
Senin, 12 Mei 2014
Jumlah Pabrik Pakan di Sumatera dan Produksi Jagung di Sumatra 2013
Pulau Sumatera
Jumlah Pabrik Pakan = 13 Pabrik
Kapasitan Produksi = 4.000.000 ton
Produksi jagung Pulau Sumatera= 4.278.347 ton
Indonesia
Jumlah Pabrik Pakan = 68 Pabrik
Kapasitan Produksi = 18.500.000 ton
Produksi jagung Indonesia= 18.838.529 ton
Sumber; BPS, 2013
Jumlah Pabrik Pakan dan Produksi Jagung di Kalimantan 2013
Pulau Kalimantan
Jumlah Pabrik Pakan = 1 Pabrik
Kapasitan Produksi = 250.000 ton
Produksi jagung Pulau Kalimantan= 286.726 ton
Indonesia
Jumlah Pabrik Pakan = 68 Pabrik
Kapasitan Produksi = 18.500.000 ton
Produksi jagung Indonesia= 18.838.529 ton
Sumber; BPS, 2013
Jumlah Pabrik Pakan dan Produksi Jagung di Maluku dan Papua 2013
Pulau Maluku dan Papua
Jumlah Pabrik Pakan = 0 Pabrik
Kapasitan Produksi = 0 ton
Produksi jagung Pulau Maluku dan Papua= 49.971 ton
Indonesia
Jumlah Pabrik Pakan = 68 Pabrik
Kapasitan Produksi = 18.500.000 ton
Produksi jagung Indonesia= 18.838.529 ton
Sumber; BPS, 2013
Jumlah Pabrik Pakan dan Produksi Jagung di Sulawesi 2013
Pulau Sulawesi
Jumlah Pabrik Pakan = 5 Pabrik
Kapasitan Produksi = 1.250.000 ton
Produksi jagung Pulau Sulawesi= 2.705.238 ton
Indonesia
Jumlah Pabrik Pakan = 68 Pabrik
Kapasitan Produksi = 18.500.000 ton
Produksi jagung Indonesia= 18.838.529 ton
Sumber; BPS, 2013
Jumlah Pabrik Pakan dan Produksi Jagung di Bali, NTB dan NTT 2013
Pulau Bali, NTB, NTT
Jumlah Pabrik Pakan = 0 Pabrik
Kapasitan Produksi = 0 ton
Produksi jagung Pulau Bali, NTB, NTT= 1.340.275 ton
Indonesia
Jumlah Pabrik Pakan = 68 Pabrik
Kapasitan Produksi = 18.500.000 ton
Produksi jagung Indonesia= 18.838.529 ton
Sumber; BPS, 2013
Jumat, 21 Februari 2014
Harga Jagung Akan Jatuh Sepanjang Tahun 2014
Harga jagung internasional akan menurun menjadi rata-rata $ 3,90 per bushel pada tahun pemasaran 2014-2015, terjadi penurunan hampir 15% dibanding harga pemasaran tahun lalu yang rata2 mendapat harga $ 4,50 per bushel, Departemen Pertanian AS mengatakan Kamis dalam sebuah laporan.
Jika per bushel jagung adalah sama dengan 25,425 kg jagung dengan kadar air 15,5% , berapa harga jagung Anda yang biasanya hanya berkualitas kadar air 18% - 20% ?
Dengan asumsi 1 bushel = 25,425 kg, berarti harga rata rata jagung di tahun 2014 ini diproyeksikan sebesar 1.780 rupiah per kilo untuk jagung dengan KA 15,5%.
Jika anda menjual jagung dengan standar KA 17%, akan mendapatkan hrg rata2 sebesar 1.750 rupiah per kilogram.
Harga Jagung Di Indonesia
Itu adalah analisa perhitungan harga jagung dengan patokan harga internasional, lalu berapa harga jagung yang akan diperoleh petani jagung Indonesia disepanjang tahun 2014 ini ?
Bersyukurlah bahwa dari aspek harga sebenarnya kita petani jagung di Indonesia "lebih kuat" dibandingkan petani jagung di Amerika. Hal ini karena produksi jagung di Indonesia masih lebih kecil dibandingkan kebutuhan nasional terhadap jagung, sehingga petani jagung Indonesia masih mempunyai daya tawar yang cukup baik dalam hal harga jual.
Permasalahannya adalah, industri nasional yang membutuhkan jagung pasti akan melakukan impor karena harga jagung impor akan lebih murah dibandingkan harga jagung lokal. Bukan hanya lebih murah, tapi jagung impor mempunyai kualitas yang lebih bagus dibanding jagung lokal. So apakah kita boleh menyalahkan raksasa industri feedmill yang melakukan impor jagung itu ?
Menurut analisa bns, harga jagung di Indonesia dengan standar KA 17% masih dapat bertahan pada harga diatas 2.500 per kg di tingkat petani.
Semoga petani jagung Indonesia tetap optimis dalam menghadapi tekanan harga ini.
Untuk meningkatkan pendapatan dari pertanian jagung, ada 2 hal penting yang dapat dilakukan petani yaitu :
1. Meningkatkan hasil panen dengan memperhatikan parameter usaha bertani jagung
2. Meningkatkan kualitas jagung dengan cara memperhatikan kadar air, kadar jamur, dan kadar kototan pada jagung yang akan dijual.
Selain melaporkan perihal harga jagung, USDA juga menyampaikan proyeksi harga untuk komoditi kedelai, gandum dan kapas.
Harga kedelai terlihat rata-rata $ 9,65 per bushel, turun dari $ 12,70 per bushel pada 2013-2014,
sementara gandum terlihat rata-rata $ 5,30 per bushel dibandingkan $ 6,80 tahun sebelumnya, menurut pemerintah.
Harga kapas akan jatuh ke 68 sen per pon, turun dari 76 sen pada 2013-2014, kata USDA. Harga beras akan turun sedikit ke $ 15,90 per 100 pounds, kata lembaga itu.
refeensi berita : Tony C. D - USDA
10 Parameter Penentu Hasil Panen Jagung
Margin keuntungan untuk penanaman jagung diproyeksikan akan lebih rendah pada tahun 2014 ini dan petani akan lebih tertarik pada program dan komoditi lain yang akan meningkatkan hasil dan keuntungan mereka.
Mengapa keuntungan bertani jagung bisa mengalami penurunan ?
Selain karena harga jagung di pasaran yang diproyeksikan stabil rendah di sepanjang tahun 2014 ini, petani juga berhadapan dengan masalah teknis bertanam, kondisi tanah, dan cuaca yang sangat berpengaruh pada tingkat hasil panen jagung yang mereka usahakan.
Sebelum memutuskan apakah akan beralih menanam komoditi non jagung di tahun 2014 ini, marilah kita luangkan waktu untuk melihat beberapa parameter kunci untuk mendapatkan hasil panen yang tinggi pada jagung yang anda tanam.
Ada beberapa hal yang jika dilakukan dengan benar akan memberikan hasil panen jagung yang sangat baik.
Chad Lee ahli pertanian dari University of Kentucky memberikan acuan 10 parameter sebagai chekcklist dalam usaha mendapatkan panen jagung yang baik.
10 Parameter Penentu Hasil Panen Jagung
1. Tanah produktif
( humus dalam, kesuburan memadai, tidak ada pemadatan, drainase yang sangat baik)
2. Curah hujan atau irigasi tepat waktu dan memadai.
3. Menggunakan benih varietas yang baik
( produktivitas tinggi, ketahanan penyakit yang sesuai dengan lokasi penanaman )
4. Rotating jagung dengan tanaman lain
5. Menanam pada waktu yang tepat ( kondisi tanah yang baik dan prakiraan menguntungkan mungkin lebih penting daripada kalender )
6. Menggunakan populasi yang sesuai
7. Menerapkan N yang memadai ( pemantauan kerugian, menyesuaikan nanti jika mungkin )
8. Bisa mendapatkan 95% sinar matahari di sekitar lahan penanaman jagung (tahap pertumbuhan R1)
9. Mendapatkan pengendalian gulma yang baik ( lakukan pemberantasan gulma sebelum mereka tumbuh lebih tinggi dari 10 cm )
10. Peka terhadap adanya penyakit dan hama ( membuat keputusan manajemen berdasarkan fakta di lapangan dan prakiraan).
Jika semua parameter ini bekerja untuk Anda, maka hasil yang tinggi tentu akan mengikuti.
Sebagai petani kita biasa berencana untuk musim mendatang, coba bandingkan catatan Anda dengan 10 checklist paramener diatas.
Apakah Anda melakukan semua hal dengan benar dan pada waktu yang tepat ? Apakah Anda memiliki masalah pemadatan tanah atau masalah drainase ?
Apakah Anda memiliki tanah yang lebih rentan terhadap kekeringan ?
Pikirkan tentang tindakan parameter apa yang telah Anda lakukan dengan sangat baik dan melihat bagaimana praktek-praktek tersebut dibandingkan dengan orang-orang disekitar Anda.
Jika Anda memiliki ide-ide tentang apa lagi yang mungkin diperlukan dalam sistem hasil tinggi dalam pertanian jagung, marilah kita saling berbagi pengalaman dan pengetahuan agar dapat menjadi bahan pembelajaran oleh kami petani jagung.
Senin, 17 Februari 2014
Ternyata, Banyak Sekali Manfaat Makan Jagung
Jagung adalah makanan yang bisa diolah menjadi berbagai macam olahan masakan. Entah direbus, dipanggang, atau ditumis, jagung tetap lezat dan memberi banyak manfaat kesehatan.
Simak selengkapnya tentang manfaat mengejutkan dari jagung bagi kesehatan seperti yang dilansir dari Boldsky berikut ini.
Melancarkan pencernaan
Jagung kaya akan serat yang membantu proses pencernaan. Menurut penelitian, satu porsi jagung sudah memenuhi kebutuhan 10 persen serat setiap hari.
Baik bagi ibu hamil
Ibu hamil perlu mengonsumsi jagung. Sebab makanan ini kaya akan asam folat. Sementara asam folat sendiri adalah nutrisi yang diperlukan untuk menurunkan risiko bayi lahir cacat.
Menyehatkan mata
Mengonsumsi jagung setiap hari juga mampu menyehatkan mata. Pasalnya jagung mengandung carotenoid yang menurunkan risiko kerusakan pada mata di usia senja.
Menyehatkan jantung
Organ lain yang diuntungkan jika mengonsumsi jagung adalah jantung. Sama seperti kegunaannya pada mata, carotenoid pada jagung berperan dalam menurunkan risiko penggumpalan arteri.
Kaya kalori dan vitamin
Setiap 100 gram sajian jagung, ada 342 kalori yang terkandung di dalamnya. Jagung juga kaya akan vitamin B kompleks yang menjaga kesehatan saraf.
Kaya mineral
Beberapa mineral yang terkandung dalam jagung adalah magnesium, mangan, zat besi, tembaga, seng, dan selenium. Seluruh mineral tersebut berperan dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mencegah anemia
Jika terserang anemia, mungkin konsumsi jagung perlu ditingkatkan. Sebab anemia biasanya disebabkan oleh kondisi kekurangan vitamin B12, asam folat, dan zat besi.
Mengontrol diabetes
Manfaat mengejutkan dari jagung bagi kesehatan berikutnya adalah mengontrol diabetes. Sebab ada senyawa tertentu dalam jagung yang mampu menurunkan risiko serangan penyakit ini.
Melawan kanker
Jagung kaya akan antioksidan yang ampuh melawan beberapa jenis kanker, misalnya kanker payudara dan kanker hati. Jagung punya peran dalam membunuh sel kanker tanpa menyakiti sel sehat dalam tubuh.
Menyehatkan kulit
Jagung dalam bentuk minyak adalah produk kecantikan yang mulai banyak ditemukan di pasaran. Minyak jagung memang punya kemampuan dalam menyehatkan kulit secara alami.
Itulah berbagai manfaat mengejutkan dari jagung bagi kesehatan. Jangan lupa menambahkan jagung ke dalam menu konsumsi harian.
Sabtu, 09 November 2013
Harga Jagung Pipil Kering di Akhir Minggu 9 November 2013
Harga jagung di tingkat pedagang lokal pada beberapa wilayah di Indonesia per tanggal 9 November 2013 :
- Semarang = 3.300
- Kendal = 3.200
- Kudus = 3.150
- Pati = 3.050
- Jepara = 3.200
- Blora = 3.000
- Bojonegoro = 3.000
- Tuban = 3.100
- Gresik = 3.150
- Banyuwangi = 2.950
- Probolinggo = 3.100
- Kediri = 3.200
- Blitar = 3.300
- Surabaya = 3.275
- Ngawi = 3.200
- Magetan = 3.050
- Sragen = 3.100
- Lampung = 3.000
- Bengkulu = 3.000
- Gorontalo = 2.900
- Makasar = 3.100
- Semarang = 3.300
- Kendal = 3.200
- Kudus = 3.150
- Pati = 3.050
- Jepara = 3.200
- Blora = 3.000
- Bojonegoro = 3.000
- Tuban = 3.100
- Gresik = 3.150
- Banyuwangi = 2.950
- Probolinggo = 3.100
- Kediri = 3.200
- Blitar = 3.300
- Surabaya = 3.275
- Ngawi = 3.200
- Magetan = 3.050
- Sragen = 3.100
- Lampung = 3.000
- Bengkulu = 3.000
- Gorontalo = 2.900
- Makasar = 3.100
Gunakan Benih Benih Bermutu Untuk Meningkatkan Produksi Jagung
Hal
ini penting karena dalam budidaya jagung tidak dianjurkan melakukan
penyulaman tanaman yang tidak tumbuh dengan menanam ulang benih pada
tempat tanaman yang tidak tumbuh.
Pertumbuhan tanaman sulaman biasanya
tidak normal karena adanya persaingan untuk tumbuh, dan biji yang
terbentuk dalam tongkol tidak penuh akibat penyerbukan tidak sempurna,
sehingga tidak akan mampu meningkatkan hasil.
Benih yang bermutu, jika ditanam akan tumbuh serentak pada saat 4 hari
setelah tanam dalam kondisi normal. Penggunaan benih bermutu akan lebih
menghemat jumlah benih yang ditanam. Populasi tanaman yang dianjurkan
dapat terpenuhi (sekitar 66.600 tanaman/ha).
Sebelum ditanam, hendaknya
diberi perlakuan benih (seed treatment) dengan metalaksil (umumnya berwarna merah) sebanyak 2 gr (bahan produk) per 1 kg benih yang dicampur dengan 10 ml air. Larutan tersebut dicampur dengan benih
secara merata, sesaat sebelum tanam. Perlakuan benih ini dimaksudkan
untuk mencegah serangan penyakit bulai yang merupakan penyakit utama
pada jagung. Benih jagung yang umumnya dijual dalam kemasan biasanya
sudah diperlakukan dengan metalaksil (warna merah) sehingga tidak perlu
lagi diberi perlakuan benih.
Pengendalian Mutu Jagung
Pengeringan merupakan usaha untuk menurunkan kadar air sampai batas
tertentu tujuannya agar reaksi biologis terhenti dan mikro organisme
serta serangga tidak bisa hidup di dalamnya. Pengeringan jagung dapat
dibedakan menjadi dua
tahapan yaitu:
• Pengeringan dalam bentuk gelondong.
Pada pengeringan jagung gelondong dilakukan sampai kadar air mencapai 18% untuk memudahkan pemipilan.
• Pengeringan butiran setelah jagung dipipil.
Pemipilan merupakan kegiatan memisahkan biji jagung dari
tongkolnya. Pemipilan dapat dilakukan Corn sheller yang dijalankan dengan motor.
dengan cara tradisional atau
dengan cara yang lebih modern. Secara tradisional pemipilan jagung dapat
dilakukan dengan tangan maupun alat bantu lain yang sederhana seperti
kayu, pisau dan lain-lain, sedangkan yang lebih modern menggunakan mesin
pemipil yang disebut
Butiran jagung hasil pipilan masih terlalu basah untuk dijual ataupun
disimpan, untuk itu diperlukan satu tahapan proses yaitu pengeringan
akhir.
Umumnya petani melakukan pengeringan biji jagung dengan
penjemuran di bawah sinar matahari langsung, sedangkan pengusaha jagung
(pabrikan) biasanya menggunakan mesin pengering tipe Batch Dryerdengan kondisi temperatur udara pengering antara 50–60oC dengan kelembaban relatif 40%.
Pengelolaan Panen dan Pasca Panen Jagung
Pemanenan jagung dilakukan pada saat jagung telah berumur sekitar 100
hst tergantung dari jenis varietas yang digunakan. Jagung yang telah
siap panen atau sering disebut masak fisiologis ditandai dengan daun
jagung/klobot telah kering, berwarna kekuning-kuningan, dan ada tanda
hitam di bagian pangkal tempat melekatnya biji pada tongkol. Panen yang
dilakukan sebelum atau setelah lewat masak fisiologis akan berpengaruh
terhadap kualitas kimia biji jagung karena dapat menyebabkan kadar
protein menurun, namun kadar karbohidratnya cenderung meningkat. Setelah
panen dipisahkan antara jagung yang layak jual dengan jagung yang
busuk, muda dan berjamur selanjutnya dilakukan proses pengeringan.
Permasalahan akan timbul bila waktu panen yang berlangsung pada saat curah hujan masih tinggi, sehingga kadar air biji
cukup tinggi, karena penundaan pengeringan akan menyebabkan penurunan
kualitas hasil biji jagung.
Cara pengeringan selain dengan penjemuran
langsung di ladang, juga dapat dilakukan dalam bentuk tongkol terkupas
yang dikeringkan di lantai jemur dengan pemanasan matahari langsung, dan
bila turun hujan ditutupi dengan terpal plastik.
Cara pengeringan jagung demikian memiliki kelemahan karena mudah
ditumbuhi jamur, serangan hama kumbang bubuk, dan kotoran. Selain itu
nilai kadar air biji jagung biasanya masih tinggi ( >17%).
Penundaan panen selama 7 hari setelah masak fisiologis dapat membantu
proses penurunan kadar air dari 33% menjadi 27%. Namun penundaan
pengeringan dengan cara menumpuk tongkol jagung yang telah dipanen di
atas terpal selama 3–5 hari, meskipun mampu menurunkan kadar air akan
tetapi dapat menyebabkan terjadinya serangan cendawan sampai mencapai
56-68%, sedangkan tanpa penundaan pengeringan, serangan cendawan dapat
ditekan menjadi hanya berkisar antara 9-18%. Penyebab lain terjadinya
kerusakan pada biji jagung adalah karena adanya luka pada saat
pemipilan, dan ini terjadi jika saat pemipilan kadar air biji masih
tinggi (>20%).
Biji yang terluka pada kondisi kadar airnya masih tinggi menyebabkan
mudah terinfeksi oleh cendawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pemipilan jagung pada kadar air 15-20% dapat menimbulkan infeksi
cendawan maksimal mencapai 5%. Dengan menggunakan alat dan mesin pemipil
pada kadar air biji jagung 35%, infeksi cendawan mencapai 10-15%.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kadar air biji dan
semakin lama disimpan, peluang terinfeksi cendawan akan lebih besar.
Demikian halnya dengan tingkat serangan hama kumbang bubuk.
Langganan:
Postingan (Atom)