Jumat, 21 Februari 2014

Harga Jagung Akan Jatuh Sepanjang Tahun 2014

Harga jagung internasional akan menurun menjadi rata-rata $ 3,90 per bushel pada tahun pemasaran 2014-2015, terjadi penurunan hampir 15% dibanding harga pemasaran tahun lalu yang rata2 mendapat harga  $ 4,50 per bushel, Departemen Pertanian AS mengatakan Kamis dalam sebuah laporan.

Jika per bushel jagung adalah sama dengan 25,425 kg jagung dengan kadar air 15,5% , berapa harga jagung Anda yang biasanya hanya berkualitas kadar air 18% - 20% ?
Dengan asumsi 1 bushel = 25,425 kg, berarti harga rata rata jagung di tahun 2014 ini diproyeksikan sebesar 1.780 rupiah per kilo untuk jagung dengan KA 15,5%. 
Jika anda menjual jagung dengan standar KA 17%, akan mendapatkan hrg rata2 sebesar 1.750 rupiah per kilogram.
Harga Jagung Di Indonesia

Itu adalah analisa perhitungan harga jagung dengan patokan harga internasional, lalu berapa harga jagung yang akan diperoleh petani jagung Indonesia disepanjang tahun 2014 ini ? 
Bersyukurlah bahwa dari aspek harga sebenarnya kita petani jagung di Indonesia "lebih kuat" dibandingkan petani jagung di Amerika. Hal ini karena produksi jagung di Indonesia masih lebih kecil dibandingkan kebutuhan nasional terhadap jagung, sehingga petani jagung Indonesia masih mempunyai daya tawar yang cukup baik dalam hal harga jual.

Permasalahannya adalah, industri nasional yang membutuhkan jagung pasti akan melakukan impor karena harga jagung impor akan lebih murah dibandingkan harga jagung lokal. Bukan hanya lebih murah, tapi jagung impor mempunyai kualitas yang lebih bagus dibanding jagung lokal. So apakah  kita boleh menyalahkan raksasa industri feedmill yang melakukan impor jagung itu ? 

Menurut analisa bns, harga jagung di Indonesia dengan standar KA 17% masih dapat bertahan pada harga diatas 2.500 per kg di tingkat petani. 
Semoga petani jagung Indonesia tetap optimis dalam menghadapi tekanan harga ini.

Untuk meningkatkan pendapatan dari pertanian jagung, ada 2 hal penting yang dapat dilakukan petani yaitu :
1. Meningkatkan hasil panen dengan memperhatikan parameter usaha bertani jagung
2. Meningkatkan kualitas jagung dengan cara memperhatikan kadar air, kadar jamur, dan kadar kototan pada jagung yang akan dijual.

Selain melaporkan perihal harga jagung, USDA juga menyampaikan proyeksi harga untuk komoditi kedelai, gandum dan kapas.
Harga kedelai terlihat rata-rata $ 9,65 per bushel, turun dari $ 12,70 per bushel pada 2013-2014, 
sementara gandum terlihat rata-rata $ 5,30 per bushel dibandingkan $ 6,80 tahun sebelumnya, menurut pemerintah.
Harga kapas akan jatuh ke 68 sen per pon, turun dari 76 sen pada 2013-2014, kata USDA. Harga beras akan turun sedikit ke $ 15,90 per 100 pounds, kata lembaga itu.

refeensi berita : Tony C. D - USDA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar dan informasi tambahan dari pembaca.
Salam kami : bns_indonesia