Minggu, 07 Juli 2013

Jagung, Primadona Masyarakat Juhar Kab, Karo Sumatera Utara

Medan,Sumut - JUHAR (Waspada) : Masyarakat Kec. Juhar, Kab. Karo, umumnya menggantungkan hidup dari bertani jagung. Konon, ratusan ton per hari mampu dipanen dari ladang saat musim panen di 25 desa.

Selain bercocok tanaman jagung, masyarakat petani di Kec. Juhar juga menanam beberpa komoditi tanaman keras seperti kelapa, kemiri dan kakao. Dari beberapa tanaman komoditi masyarakat Juhar, jagung adalah tanaman primadona dikalangan petani. Mudah dan murah biaya perawatan, menjadikan tanaman jagung bagi masyarakat menjadi salah satu tanaman pilihan utama ditambah harga jual jagung cukup menjanjikan.

Menurut seorang warga Alon Ginting, 60, yang juga petani jagung menerangkan pada Waspada, Sabtu (8/6), setiap hari kilang miliknya menampung jagung hasil panen petani kurang lebih 20 sampai 25 ton per hari, dan jumlah tersebut merupakan panen normal.

Lanjutnya, hasil panen petani jagung bisa bertambah bila sudah masuk musim panen raya. Saat panen raya, per hari jagung yang masuk dikilangnya bisa mencapai 35 ton. Jumlah jagung hasil panen petani itu baru dari kilang miliknya, jika di kumpulkan dari beberapa kilang di Kec. Juhar, diperkirakan ratusan ton dihasilkan petani per hari saat musim panen raya.

Harga jagung sekarang mencapai Rp2.600/Kg, namun kesejahteraan penduduk disini tentunya belum merata mengingat banyak mereka tidak punya lahan pertanian sendiri. Kendala lain dihadapi petani jagung di Kec. Juhar dan kecamatan lainya menyangkut harga jagung yangsering anjlog di bawah harga normal.

Untuk itu petani jagung di Kec. Juhar dan sekitarnya mengharapkan pemerintah dengan kebijakannya bisa membantu petani, termasuk menstabilkan harga komoditi jagung lokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar dan informasi tambahan dari pembaca.
Salam kami : bns_indonesia